Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket

Fahreza Agamal : PERSIJA team impian saya sejak kecil!

Posted by Master Community On Jumat, 24 Februari 2012 0 komentar
.
Jak Online – Mungkin saat masih belum banyak yang mengenal siapa Fahreza Agamal, anak muda kelahiran Jakarta  11 Maret 1992 ini saat ini menjadi bagian skuad Persija Jakarta 2011/2012.
Anak dari Budiman Yunus eks pemain Persija tahun 80an ini mulai banyak yang mengaguminya sejak dia bermain cukup baik sebagai pemain pengganti dibeberapa pertandingan yang dilakoni Persija.

Bermain di PERSIJA menjadi impiannya sejak kecil, dimana diusia 9 tahun Ayahnya yang memperkenalkan olahraga sepakbola padanya, dan menyaksikan langsung ayahnya bertanding menggunakan kostum Persija, “ Saya ingin seperti ayah suatu saat nanti,bermain untuk Persija” begitu  impian kecil Reza panggilan akrabnya.
Reza kecil mengawali karier dengan mengasah kemampuanya di SSB Asiop Apacinti, kemudian dilanjutkan ke jenjang Sekolah Menengah Atas dengan masuk Diklat Ragunan hingga lulus.
Di Level klub memang Reza belum ada prestasi yang cukup mencolok, namun di level Timnas Indonesia, level junior, dan pelajar, Reza cukup menorehkan prestasi yang cukup gemilang, salah satunya saat Festival Pelajar Asian u14, di Malaysia tahun 2006, pada pertandingan terakhir melawan Australia Reza mencetak satu gol yang mengantarkan Indonesia menempati peringkat 1, dengan menang 2-0 atas Australia. (Zani-JO)
Karier Fahreza Agamal :
  • Villa 2000 Piala Suratin tahun 2009
  • PS Siak (Riau) tahun 2010
  • Persija u21 tahun 2011
  • Pra Pon DKI Jakarta tahun 2011
  • Persija Jakarta (senior) tahun 2011-sekarang
  • Timnas Indonesia kategori junior ( u13- u18)
Prestasi :
  • Timnas Indonesia u13, Festival Pelajar Asian tahun 2005 Kamboja peringkat 1
  • Timnas Indonesia u14, Festival Pelajar Asian tahun  2006 Malaysia, peringkat 1  pertandingan terakhir melawan Australia menang 2-0,  Fahreza Agamal buat satu gol.
  • Timnas u17, Festival Pelajar Asian tahun 2006 di Laos  peringkat 3
  • Timnas u15 Manchester United Cup tahun 2007 di Thailand peringkat  4
  • Liga Medco u15 2007 bersama DKI Jakarta Juara pertama di final mengalahkan Jatim adu pinalti
  • Timnas u16 lolos kualifikasi  Piala Asia 2007 di Jakarta, tidak bermain karena pada saat itu menjadi pemain muda yang ada diteam 13 tahun, hanya ikut meloloskan saat babak kualifkasi.
  • Timnas u17 Piala Asia 2008 di Uzbekistan penyisihan grup
  • Timnas u18 pelajar Asia 2010 di Thailand, lolos sampai babak 6 besar.
READ MORE

BAMBANG PAMUNGKAS,idola,panutan dan seribu kata yg tak pernah cukup…. part 2‏

Posted by Master Community On 0 komentar
Apa yang ada di benak kalian ketika mendengar nama BAMBANG PAMUNGKAS?
pasti beragam komentar keluar mulai A sampai Z dari baik hingga buruk, kata pujian bahkan cacian..
 
Seorang teman bertanya “Apa sih yang didapatkan dari mengagumi sosok Bambang Pamungkas?cuma pemain bola yg bahkan gk pernah bawa negara kita jadi juara”
 
“Hidup adalah pilihan, singkat jawaban yang gue berikan. Ketika dari banyak pilihan salah satunya mengagumi sosok bepe itu adalah pilihan gue,  Walaupun pada akhirnya gw sadar pilihan yang diambil belum tentu selalu benar, Apapun itu setiap orang dalam hidup harus berprinsip, dan pilihan mengagumi Bepe itu prinsip hidup gue.
 
Kembali ke sosok bepe, pesepakbola yang mengajarkan kita sebuah loyalitas, totalitas dan bagaimana menghargai perjuangan hidup, personal yg tidak besar kepala di kala bersinar dan terus belajar di kala redup.
 
Bambang pamungkas generasi gagal, Bepe pemain malas dan macam-macam caci maki dan umpatan sering gw dengar,  Sekarang coba kasih contoh, selama kiprah Bepe di sepakbola indonesia pesepakbola yg jadi generasi tidak gagal? Coba kasih tau gw jg contoh perangai buruk Bepe? Terlepas dari Bepe manusia yang memang tidak selalu sempurna.
 
Menjadikan PERSIJA JAKARTA satu satunya sampai saat ini tempat melabuhkan karir sepakbolanya di negeri ini adalah juga pilihan hidupnya, pilihan yang tidak akan mampu di nilai dengan uang berapapun jumlahnya.
tapi tergantikan dengan prasasti yg terukir di hati kami, pendukung PERSIJA JAKARTA, THE JAKMANIA.
pilihan yang di ambil jelas menggunakan akal sehat Bepe.
 
Ketika kita menyikapi kasus dualisme PERSIJA dengan berbagai argumen, pendapat  juga reaksi, saat itu pula Bepe meyakinkan mana yang harus kita dukung, sekali lagi ini soal pilihan dan akhirmya kita “memilih’ pada pilihan yang sama.
 
Ketika kita di beri realita skuad musim ini bisa dibilang materi pemain yang paling sederhana dalam 5 tahun terakhir, lagi-lagi bepe dan seluruh punggawa meyakinkan bahwa siapapun pemain yang mengenakan lambang Persija didada bisa jadi MACAN. Alhamdulillah di awal kompetisi keyakinan kita mampu di bayar dengan permainan luar biasa sekalipun hasil akhir tidak memihak kita…
 
Bepe mentor luar biasa bagi perkembangan dan progress luar biasa pada permainan RAMDANI LESTALUHU, AMARZUKIH, JOHAN JUANSYAH juga RUDI SETIAWAN serta skuad Persija lainnya musim ini yang banyak diisi pemain muda.
 
Bepe kapten hebat buat tim kami, pertandingan menghadapi Persib di Jalak Harupat, Bandung menunjukkan kedewasaan dan kematangan pemilik rekor tampil dan gol di timnas terbanyak hingga saat ini, tidak ada protes berlebihan saat hukuman pinalti itu kami dapat, tidak ada reaksi kemarahan yang ada sikap bijak dan fairplay yg di perlihatkan, semua urusan dengan wasit diserahkan pada yang berhak, KAPTEN!
 
BAMBANG PAMUNGKAS………………
 
Kami Bangga Memiliki Kapten Sepertimu
.* Lanjutan dari BAMBANG PAMUNGKAS,idola,panutan dan seribu kata yg tak pernah cukup….
READ MORE

01-kesha - Tik Tok Cd S� Funk 2010 Volume 4 Mp3
Musicaddict.com

Visitors

free counters

Followers