Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket Photobucket

Tanggung Jawab Anak Muda Jakarta bagi Kotanya

Posted by Master Community On Jumat, 24 Februari 2012 0 komentar
Tanggung jawab, mungkin itu alasan yang tepat bagi kita pemuda pemudi Indonesia, yang khususnya tinggal di Jakarta, untuk mencintai dan mendukung, minimal mengenal apa yang dimiliki oleh kota ini. Kita lahir di Jakarta,  memiliki kewarganegaraan Indonesia, besar dan tumbuh di ibu kota bangsa, sudah sepatutnya kita mensupport apa yang Jakarta punya. Karena, kalau bukan kita siapa lagi?

Salah satu contoh dari tanggung jawab dari kita generasi penerus Indonesia yang tinggal di Jakarta adalah, mencintai dan mendukung Persija. Minimal, kita mengetahui bahwa Persija itu adalah klub sepakbola yang berasal dari Jakarta.
Namun, sekarang-sekarang ini, semakin sedikit pemuda-pemudi yang bersedia mendukung Persija. Jangankan mendukung, berminat untuk mengetahui tentang keadaan Persija saja mereka sungkan. Banyak diantara mereka yang lebih tertarik menambah informasi tentang klub sepakbola yang lokasinya berada jauh dari Jakarta. Padahal, yang di depan mereka saat ini, adalah tim hebat yang memiliki sejarah dan prestasi yang juga hebat.
                Adalah Sheila dan Harry, dua orang kawan gue sesama alumni SMA Negeri 54 Jakarta, yang mencoba merealisasikan tanggung jawab mereka sebagai anak muda Jakarta untuk menunjukkan kepedulian mereka atas Persija.
Sheila bersama kawa-kawan sekelasnya yang merupakan angkatan 2009 di SMA Negeri 54 Jakarta, memilih tema buku tahunan tentang euforia anak-anak muda pendukung Persija.  “Arrividerci Persija” adalah judul dari album mereka, artinya “sampai bertemu lagi Persija”. Mereka, memilih judul tersebut, dikarenakan mereka seolah menggambarkan bahwa mereka akan pergi ke kota / Negara lain untuk melanjutkan studi mereka paska mereka lulus SMA, dan apabila mereka telah sukses menyelesaikan studi mereka, mereka akan kembali ke kota Jakarta, dan kembali bertemu Persija. Karena bagi mereka, Persija itu ada, untuk kota Jakarta.
Dalam album foto, mereka bergaya seperti Jakmania-jakmania yang sedang larut dalam suasana mendukung Persija. Tetapi, yang bisa kita ambil dari foto-foto tersebut adalah, mereka seolah ingin menyampaikan kepada kawan-kawan lain bahwa Jakarta itu kotanya Persija. Dan sebagai generasi muda yang lahir, besar dan tumbuh di kota ini, sudah seharusnya, generasi muda mendukung eksistensi Persija dengan caranya masing-masing. Salah satunya yang pasti ya pergi ke stadion, bersama teman-teman untuk mendukung Persija, seperti yang mereka contohkan dalam foto-foto tersebut.
Lain Sheila, lain Harry. Harry,  mahasiswa jurusan Design Komunikasi Visual Universitas Bina Nusantara tahun 2007, memilih tema untuk Tugas Akhirnya yang berisikan tentang  Jakmania dan loyalitasnya sebagai pendukung dari Persija. Di dalam tugas Akhirnya itu, Harry menceritakan tentang loyalitas The Jakmania sebagai pendukung Persija dengan berbagai cara dan bentuk kontribusi yang diberikan, selama bertahun-tahun dan dari masa ke masa. Harry menyampaikan dalam bentuk visualisasi berupa foto mengenai bentuk dukungan The Jak atas Persija. Sehingga, bagi mereka yang melihat Tugas Akhir milik lulusan SMA Negeri 54 tahun 2007 ini, diharapkan akan memiliki pemikiran positif mengenai The Jakmania yang selama ini dianggap rusuh dan brutal oleh masyarakat luas.
Selain dua nama tadi, masih banyak generasi muda Jakarta yang menjadikan Persija Jakarta dan The Jakmania sebagai tema dari kegiatan kuliah/sekolahnya. Semoga, semakin banyak lagi harry dan Sheila yang lain, yang bertindak seperti itu, mencoba memasyarakatkan Persija dan memPersijakan masyarakat seperti dulu, selain dari cara menjadi supporter Persija itu sendiri. Karena, Persija Jakarta itu untuk kota Jakarta, dan kota Jakarta adalah kota dimana kita saat ini berdiri. Semua aspek dalam kota ini, sudah menjadi tanggung jawab kita, untuk dicinta dan dijaga, termasuk Persija Jakarta. (Edja-JO)

0 komentar:

Posting Komentar


01-kesha - Tik Tok Cd S� Funk 2010 Volume 4 Mp3
Musicaddict.com

Visitors

free counters

Followers